Lompat ke isi utama

Berita

Ketua Bawaslu Kendal Ajak Pemuda Jadi Garda Demokrasi: “Tolak Politik Uang, Lawan Hoaks!”

Dokumentasi Hevy Indah Oktaria, S.E., M.Sos., menjadi narasumber dalam kegiatan Peningkatan Peran Pemuda yang digelar di Aula Kecamatan Ringinarum

Dokumentasi Hevy Indah Oktaria, S.E., M.Sos., menjadi narasumber dalam kegiatan Peningkatan Peran Pemuda yang digelar di Aula Kecamatan Ringinarum

Kendal, 18 November 2025 — Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kendal, Hevy Indah Oktaria, S.E., M.Sos., menjadi narasumber dalam kegiatan Peningkatan Peran Pemuda yang digelar di Aula Kecamatan Ringinarum, Selasa (18/11). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kendal sebagai upaya memperkuat kapasitas pemuda dalam menjaga proses politik yang sehat.

Dalam sesi bertema “Peran Strategis Karang Taruna dalam Mengawal Proses Politik yang Kondusif dan Berintegritas”, Hevy menegaskan pentingnya keterlibatan pemuda dalam menjaga kualitas demokrasi. “Politik yang kondusif dan berintegritas tidak dapat terwujud tanpa peran aktif masyarakat, terutama pemuda,” tegasnya. Ia juga mengutip pemikiran Aristoteles dan Miriam Budiardjo mengenai politik sebagai upaya bersama mencapai kebaikan publik dan menentukan arah negara melalui kebijakan.

Hevy memaparkan berbagai tantangan politik masa kini, mulai dari turunnya kepercayaan publik, maraknya disinformasi, praktik politik uang, rendahnya literasi politik, hingga polarisasi masyarakat. Dalam konteks ini, Karang Taruna disebut memiliki peran strategis karena merupakan kekuatan sosial yang berakar hingga tingkat desa/kelurahan dan mampu menjangkau masyarakat secara langsung.

Pesan saya sederhana namun penting: jaga integritas, tolak politik uang, lawan hoaks, dan terus bangun literasi politik. Pemuda yang sadar demokrasi akan melahirkan pemilu yang berkualitas,” ujar Hevy.

 

Menutup paparannya, Hevy mendorong pemuda Kendal untuk menjadi garda depan penjaga demokrasi, karena masa depan politik Indonesia sangat ditentukan oleh integritas, kepedulian, dan partisipasi generasi muda dalam setiap tahapan proses politik.