Kelembagaan Jajaran Pengawas Pemilu Kini Semakin Mantap

Kendal, Bawaslu – Pemilihan umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 semakin dekat, kelembagaan jajaran pengawas pemilu Kabupaten Kendal terus diperkuat. Penguatan ini dilakukan melalui Konsolidasi Kebijakan Bawaslu Kabupaten Kendal dan Panwaslu Kecamatan dengan tema “Penguatan Kelembagaan dan Pemantapan Kinerja Pengawasan Pemilu Pada Pemilu Serentak Tahun 2024” Senin, (11 September 2023) di Hotel Sae Inn Kendal. Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kendal, Hevy Indah Oktaria, “kami berharap hari ini semoga menjadi tonggak awal untuk bisa mensukseskan Pemilu 2024 dalam wadah kelembagaan ini. Lembaga ini akan semakin kuat jika kita bersama-sama dan kompak serta solid,” ujar Hevy dalam sambutannya. Sebagai dasar penguatan dan pemantapan kinerja pengawas maka harus diawali dengan penanaman kedisiplinan dan integritas pada masing-masing personal. Kordiv SDM-O-Diklat Bawaslu Kendal Mukhamad Bahrul Amik, menyampaikan, “selain kedisiplinan yang perlu diperhatikan adalah pola hubungan antara pimpinan dan staf sehingga apabila ada intruksi dapat segera ditindaklanjuti,” tutur Bahrul. Pemilu Serentak 2024 merupakan agenda elektoral yang paling besar dan paling kompleks sepanjang sejarah Pemilu di Indonesia, sebagai jajaran pengawas Pemilu harus paham betul strategi yang baik dalam melakukan pencegahan, pengawasan, penindakan di tengah minimnya SDM, terbatasnya anggaran dan kelemahan regulasi, jelas Anggota Bawaslu Kendal Periode 2018-2023 Firman Teguh Sudibyo sebagai narasumber pertama. Masih menurut Firman, pentingnya memahami kompleksitas Pemilu serentak 2024, karena penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada dilakukan pada tahun yang sama meskipun tanggal pemungutan suaranya berbeda dari sisi teknis, membutuhkan petugas yang banyak dan waktu penyelesaian pertahapan yang membutuhkan waktu yang lama. Sementara narasumber kedua, KBO Interkam Sanhaji menyampaikan perubahan karakter bangsa sebagai dampak negatif media sosial merupakan salah satu tantangan pada Pemilu serentak 2024, sebagai jajaran pengawasa Pemilu memiliki tugas penting untuk bisa menghadirkan pemilih cerdas dibanding dengan 5/10 tahun yang lalu. [BK]