Bawaslu Kendal Gandeng Pemilih Disabilitas Sebagai Pengawas Partisipatif
|
Kendal, Bawaslu – Sosialisasi pengawasan guna sukseskan Pemilu dan Pilkada tahun 2024 gencar dilaksanakan oleh Bawaslu Kendal. Sebelumnya sudah banyak komunitas atau kelompok sasaran yang sudah menerima materi mengenai pengawasan dan anti politik uang. Kali ini Bawaslu Kendal menggandeng pemilih disabilitas melalui kegiatan Sosialisasi Pengawas Partisipatif dengan Disabilitas, Kamis (17 Maret 2022, Pagi-Siang).
“Setelah sebelumnya kami sudah melakukan sosialisasi di sekolah, dikampus, di desa, karangtaruna dan yang lainnya, sekarang giliran pemilih disabilitas yang kami ajak untuk menjadi pengawas partisipatif. Sosialisasi ini bertujuan agar mereka juga tahu bagaiman harus bersikap ketika ada pelanggaran disekitarnya,” kata Kordiv Pengawasan dan Hubal Achmad Ghozali selaku leading sector kegiatan.
Acara yang diselenggarakan Bawaslu Kendal ini mendatangkan narasumber dari instansi lain yaitu Hevy Indah Oktaria selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal dan Suharjo Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol) Kabupaten Kendal. “Narasumber kegiatan sosialisasi kami mengundang dari KPU selaku penyelenggara Pemilu Pemilihan, serta dari Kesbangpol selaku badan yang berperan sebagai kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat,” kata Ghozali.
Peristiwa penting akan dilaksanakan pada tahun 2024 yang melibatkan seluruh masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih. “Kalian akan mengalami peristiwa penting yaitu Pemilu dan Pemilihan. Mengapa kita harus memilih pemimpin yang baru, karena mereka yang akan memimpin di daerahnya masing-masing. Salah satu syarat Pemilu adalah inklusif yaitu bisa merangkul semua kalangan, tidak boleh membedabedakan setiap orang berhak menyalurkan 1 suara,” kata Hevy dalam materinya.
Kegiatan ini disambut baik oleh peserta sosialisasi dan tamu undangan. Harapan kami seluruh masyarakat Kendal dapat mengerti pentingnya peran pengawas partisipatif untuk mensukseskan Pemilu dan Pilkada 2024 yang inklunsif. [BK]
Tag
BERITA