Bawaslu Kendal Gandeng Generasi Milenial Sebagai Pengawas Patisipatif

Kendal, Bawaslu – Jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 sudah ditentukan, bahkan saat ini tahapan sudah mulai berjalan. Sebagai bentuk persiapan mensukseskan pengawasan setiap tahapan Pemilu 2024, Bawaslu Kendal melaksanakan Diskusi Seputar Pengawasan Pemilu Bersama Kaum Milenial dengan Tema "Pemilu 2024 Kaum Milenial Mau Apa" pada hari Kamis, 11 Agustus 2022, di kantor Bawaslu Kendal. "Hari ini kita melaksanakan kegiatan Diskusi Seputar Pengawasan Pemilu Bersama Kaum Milenial dengan mengundang siswa/siswi dari enam sekolah yaitu SMA N 1 Kendal, SMA N 2 Kendal, SMA N 1 Rowosari, SMA N Cepiring, SMA N 1 Sukorejo, SMK Bhakti Persada sebagai peserta kegiatan. Masing-masing sekolah mengirimkan dua orang murid sebagai perwakilan beserta satu guru pendamping untuk mengikuti kegiatan," kata Odila Amy Wardayani selaku ketua Bawaslu Kendal dalam sambutannya. Sebagai narasumber Nur Hikmatus Sobah alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tahun 2020 dan Hadziq Muh Musofa alumni SKPP tahun 2021. "Saya alumni SKPP tahun 2020. Sebelumnya saya adalah golongan orang yang apatis politik dan pemilu, dengan ikutnya saya di SKPP itu saya punya kesadaran, yang mungkin awalnya kita mikir suara saya kan cuma satu, tapi ternyata itu sangat berdampak bagi pemerintahan yang akan memimpin kita," kata Sobah dalam penyampaian materinya. Tansparansi dan akuntabilitas pemilu dapat mewujudkan pemilu yang demokratis dan memastikan terselenggaranya demokrasi sesuai dengan asas pemilu. “Pemikiran masyarakat hari ini adalah bahwa ketika saya mencalonkan diri sebagai peserta pemilu saya harus mengeluarkan modal, maka saya harus bisa mengembalikan modal. Maka pembentukan karakter pemilih pemula saat ini jangan sampai hak pilihnya bisa dibeli oleh oknum yang mempunyai kpentingan tersebut,” imbuh Hadziq. Achmad Ghozali selaku leading sektor mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya atau langkah pencegahan dari Bawaslu pada pelaksanaan Pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 mendatang, dengan melibatkan kaum milenial sebagai bagian dari tonggak perduli demokrasi dan sekaligus menjadikan pengawas partisipatif. “"Pentingnya peran generasi muda dalam pengawasan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024, maka dari itu kami mengundang siswa/siswi pemilih pemula agar lebih mengetahui serta memahami tentang pentingnya pengawasan pelaksanaan pemilu pemilihan tahun 2024 agar berjalan sesuai dengan aturannya,” kata Ghozali Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kendal.[BK]