Abadikan Pikiran Melalui Tulisan Sejarah Bawaslu
|
Kendal, Bawaslu – Ide, gagasan, dan pikiran bisa muncul dan hilang kapan saja. Dengan menuliskannya maka pikiran menjadi abadi. Demikian halnya pemikiran tentang sejarah Bawaslu Kendal perlu ditulis pula agar tidak hilang ditelan zaman.
Koordinator Penyusunan Buku Sejarah Bawaslu Kendal Arief Musthofifin menyampaikan kepada seluruh tim penulis pentingnya menuliskan pikiran. “Abadikan pikiran melalui tulisan. Di antaranya dengan menuliskan sejarah Bawaslu Kabupaten Kendal,” katanya dalam Progres VIII Penyusunan Buku Sejarah Bawaslu Kendal, Kamis, (24 Maret 2022), pagi di Jl. Kyai Gembyang No. 23 Kendal.
Lanjut Arief, dalam menulis buku sejarah Bawaslu Kabupaten Kendal dijumpai tantangan dan rintangan. Namun, bagi Arief, kendala yang ada bukan alasan untuk mundur. “Kendala yang ada jangan jadi rintangan untuk menyelesaikan,” lanjutnya.
Semangat menulis buku perlu dijaga terus-menerus. Karya yang dibuat pada saat ini akan sangat berarti bagi generasi mendatang. “Mungkin kita menganggap apa yang kita lakukan saat ini biasa-biasa saja. Tetapi yakinlah bahwa karya kita akan semakin berarti di masa depan,” ujur Arief.
Di sisi lain, Anggota Bawaslu Kendal Firman Teguh Sudibyo yang juga menjadi tim penulis menerangkan pengalamannya selama proses penulisan buku. “Kondisi kita saat ini jauh lebih baik dibanding era pengawas dulu. Maka dari itu kita perlu memberikan kerja-kerja terbaik kita saat ini,” terang Firman. Sukses untuk bukunya.[BK]
Tag
BERITA